Thursday, October 27, 2016


  SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS PADA MIKROKOMPUTER 8066 DAN 8088



  •  PIN OUT DAN FUNGSI PIN

Secara virtual tak ada perbedaan antara mikroprosesor 8086 dan 8088-keduanya dual in-line package (DIP) 40-pin. , mikroprosesor 8088 merupakan mikroprosesor 16-bit dengan bus data 8-bit. Perbedaany pada pin 34 chip 8088 terdapat pin SSO kalau pada chip 8086 terdapat pin BHE/S7. Mikroprosesor 8086 dan 8088 akan kompatibel jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350 mV dari nilai 400 mV. Baik 8086 maupun 8088, keduanya membutuhkan catu daya sebesar +5,0 volt dengan toleransi sebesar 10 persen. 8086 menggunakan arus catu maksimum 360 mA, sementara 8088 menggunakan arus catu maksimum 340 mA.

1.1 PIN OUT
Mikroprosesor 8086 dan 8088-keduanya terkemas dalam dual in-line package (DIP) 40- pin. Mikroprosesor 8086 merupakan mikroprosesor 16-bit dengan bus data 16-bit, Perbedaan adalah pada pin 34 chip 8088 terdapat pin SSO sementara pada chip 8086 terdapat pin BHE/S7. Baik 8086 maupun 8088 Bagaimanapun terdapat perbedaan kecil antara keduanya, yakni pada sinyal kontrol. 8086 memiliki pin M/IO, dan 8088 memiliki pin IO/M. keduanya membutuhkan catu daya sebesar +5,0 volt dengan toleransi sebesar 10 persen. 8086 menggunakan arus catu maksimum 360 mA. Mikroprosesor 8086 dan 8088 akan kompatibel TTL jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350 mV dari nilai 400 mV.

1.2 FUGNSI PIN
• RQ/GT0 Pin ini merupakan jalur bidirectional yang digunakan oleh lokal bus untuk penggunaan bus lokal. Soket ini kompatibel dengan prosesor numerik 8087 produksi Intel. Sinyal ini akan mengijinkan prosesor untuk masuk ke dalam sistem untuk membentuk fungsinya
• A15 - A8 (8088) Alamat BUS bit-bit dimana alamat (A15-A8) muncul melalui seluruh bus-cycle. A15-A8, berjalan kepernyataan dengan ketergantungan (impendance) yang tinggi ketika muncul pernyataan.
• A16/S3-A19/S6 Pada permulaan tiap siklus memori, pin ini (pin 35-38) memberikan bit alamat A16-A19, Pada siklus sisanya, menyediakan bit status internal 8088. Jika S6 diset low, S5 memberikan status flag interrupt enable. S3 dan S4 dikodekan untuk. Desain PC tidak menggunakan informasi status ini. Jika pin ini dilatch dan direpower , mak akan menjadi bit alamat A16-A19.
• CLK - Clock input yang menyediakan timing pokok untuk 8086/8088. Input ini mempunyai 33 persen duty cycle (tinggi sepertiga dari periode jam dan rendah untuk dua pertiga) untuk menyediakan proper internal timing untuk 8086/8088.
• RESET Sinyal pin 21 ini digunakan untuk menahan. Dalam desain PC sinyal ini diambilkan dari IC clock 8284A yang menerima masukan dari sistem catu daya.
• QS0 dan QS1 Jalur 2 keluaran ini (pin 24 dan 25) memberikan status queue instruksi internal 8088
• INTR - Interrupt Request salah satu dari dua pin (yang lainnya adalah NMI) yang digunakan untuk meminta interrupsi hardware. Jika INTR diisi tinggi ketika I adalah set, maka 8086/8088 akan masuk kedalam lingkaran persetujuan interrupsi (INTR menjadi aktif) setelah interuksi tertentu dibuat secara lengkap.
• READY Pin 22 ini digunakan untuk memasukkan kondisi AIJwait AI dalam siklus bus prosesor 8088, sehingga siklus memperpanjang siklus.sinyal ini digunakan untuk memperlambat prosesor 8088 saat mengakses portI/O atau memori yang jauh lebih lambat dari siklus bus 8088. jalur ini diambilkan dari IC clock 8284A yang menyinkronkan dengan clock sistem. memasukkan 1 kondisi wait dalam siklus DMA.

1.3 PIN MODE MINIMUM

Microprossesor 8086 dan 8088 dalam mode minimumnya dapat menghubungkan pin MN/MX langsung ke +5,0 volt. beberapa pin yang terdapat pin mode minimum 8086 dan 8088 :
• INTA : Sinyal interrupt acknowledge adalah tanggapan terhadap pin INTR.
• IO/M : Pin IO/M 8088 atau pin M/IO 8086 akan memilih memory M/IO atau I/O.
• DT/R : Sinyal data transmit/recive.
• WR - Write stobe yang digunakan untuk menunjukan bahwa 8086/8088 data bus berisi data valid   untuk dituliskan kedalam memori atau I/O. Pin ini akan mengarah ke pernyataan dengan impedance tinggi selama mendapatkan persetujuan.
• HOLD : Input hold meminta direct memory access ( DMA )
• SS0 : Jalur SS0 ekuivalen dengan pin S0 pada operasi mode maksimum. Sinyal ini digabungkan dengan IO/M dan DT/R untuk mendekode fungsi siklus bus saat itu.
• HLDA - Hold Acknowledge suatu indikasi bahwa pin HOLD telah jauh tinggi dan bahwa buses dikirimkan kepertnyataan dengan impedance yang tinggi



1.4 PIN MODE MAKSUMUM

Untuk mencapai mode maximum mikroprosesor 8086 dan 8088 maka penggunaannya dengan co-processor external, hubungkan pin MN/MX ke ground. Berbeda dengan mode minimum pada beberapa sinyal kontrol harus dibangkitkan dari luar, maka mode maksimum membutuhkan sebuah bus kontrol eskternal, bus kontrol 8288. Mode maksimum hanya digunakan jika ketika sistem berisi Co-Prosesor eksternal seperti aritmatika co-prosesor 8087.
• RQ/GT1 : Pin-pin request/grant ini meminta DMA selama operasi mode dan maksimum. Jalur-jalur ini bidireksional dan digunakan RO/GT1 untuk meminta dan memberi hak operasi DMA.
• LOCK - Lock: suatau output yang menjadi logika 0 untuk seluruh intruksi yang ditentukan terlebih dulu dengan LOCK. Ini pada umumnya digunakan untuk mencegah coprocesor eksternal dari akses ke bus 8086/8088 selama intruksi terkunci semua instruksi.
• QS1 dan QS0 - Queue Status: bit yang menyediakan metodeuntuk menjaga track dari queue prefetch internal. Queueadalah 4 byte panjangnya dalam 8088 dan 6 byte panjangnyadalam 8086. Bitstatus queuedigunakan dengan coprocesor aritmetika 8087 dan mensinkronkan 8086/8088 dengan 8087
• So, S1, dan So : Bit-bit status ini menunjukkan fungsi siklus bus saat itu. Sinyal-sinyal ini biasanya didekode oleh bus controller 8288


  • CATU DAYA/ POWER SUPPLY DC

DC Power Supply adalah pencatu daya yang menyediakan tegangan maupun arus listrik dalam bentuk DC (Direct Current) dan memiliki Polaritas yang tetap yaitu Positif dan Negatif untuk bebannya.

2.1 KARAKTERISTIK INPUT

Karakteristik input mikroprosesor-mikroprosesor ini Level tegangan logika 1 pada 8086/8088 kompatibel dengan sebagian besar keluarga logika standar tetapi logika 0 tidak. Rangkaian standar logika memiliki tegangan maksimum logika 0 sebesar 0.4V dan 8086/8088 memiliki maksimum 0.45V... Berikut ini merupakan table level tegangan input dan persyaratan arus input untuk semua pin input pada kedua mikroprosesor. Level arus input sangat kecil karena input merupakan koneksi gerbang MOSFET dan hanya mempresentasikan arus bocor
• Jika Level Logika 0, Tegangan = 0.8V Maksimum, Arus = +-10 mA maksimum.
• Jika Level Logika 1, Tegangan = 2.0 V Maksimum, Arus = +-10 mA maksimum




2.2 KARAKTERISTIK OUTPUT

Level tegangan logika 1 pada 8086/8088 kompatibel dengan sebagian besar keluarga logika standar tetapi logika 0 tidak. Rangkaian standar logika memiliki tegangan maksimum logika 0 sebesar 0.4V dan 8086/8088 memiliki maksimum 0.45V. dengan demikian ada perbedaan 0.05V.Kekebalan terhadap noise adalah perbedaaan antara level tegangan output logika 0 dan level tegangan output logika 1
• Jika Level Logika 0, Tegangan = 0.45 V Maksimum, Arus = 2.0 tA maksimum
• Jika Level Logika 1, Tegangan = 2.4 V Maksimum, Arus = -400 tA maksimum

  • CLOCK GENERATOR

8284A merupakan komponen tambahan mikroprosesor 8086/8088. output PCLK terdiri dari sinyal yang kompat-ibel TTL pada setengah frekuensi CLK. Bagian reset 8284A sangat sederhana hanya terdiri dari satu bunAer Schmitt Trigger dan satu rangkaian nCip-n Cop tipe- D.

3.1 CLOCK GENERATOR 8284A

Clock Generator 8284A salah satu komponen tambahan microprocessor 8086/8088. Tanpa generator clock banyak rangkaian tambahan yang dibutuhkan untuk membangkitkan clock (CLK) pada sistem yang berbasis 8086/8088. Frekuensi operasi standard 5 Mhz untuk 8086 atau 8088 di dapat dengan memasang Kristal 15 Mhz ke Generator Clock 82841. Keluaran PCLK terdiri dari sinyal yang compatible TTL pada setengah frekuensi CLK. Frekuensi operasi standard 5 Mhz untuk 8086/8088 didapat dengan memasang kristal 15 Mhz ke generator clock 8284A. Keluaran PCLK terdiri dari sinyal yang compatible TTL pada setengah frekuensi CLK. Jika microprocessor 8086/8088 mengalami reset, mikroprosesor ini mulai mengeksekusi perangkat lunak pada lokasi memory FFFF0H (FFFF:0000) dengan pin interrupt request disable. Clock generator 8084A mempunyai 18 pin yang digabungkan sirkuit yang dirancang khusus untuk menggunakan mikroprosesor 8086/8088.

3.2 OPERASI 8284 A
Operasi dari bagian Clock, setengah bagian atas dari diagram logika menunjukan bagian sinkronisasi clock dan reset atau pengaturan kembali dari clock generator 8284A. Input EFI ke 8284A sebagai input dapat dilihat pada OSC. Inspeksi yang dekat dari gerbang AND menyatakan bahwa ketika F/C adalah logika o, Operasi bagian reset, ini merupakan bagian yang sangat sederhana di dalam operasi 8284A, Flip AS flop tipe D ini meyakinkan bahwa timing yang diperlukan dari input reset 8086 atau 8088 akan dapat dijumpai. 8086 atau 8088 memberi contoh reset pada sisi positif (transisi 1-0) dari clock


  • BUS BUFFERING DAN LATCHING

BunAer adalah suatu penguat yang dapat digunakan untuk menaikkan kemampuan menggerakkan saluran sinyal mikroprosesor. BunAer dengan keluaran trikeadaan dapat pula digunakan untuk melakukan isolasi secara listrik antara bagian-bagian dari sistem mikroprosesor.

4.1 DEMUTIPLEXING

Semua sistem komputer mempunyai 3 bus :
• Bus alamat menghubungkan memori dan I/O dengan alamat memori atau nomer port I/O.
• Bus kontrol menghubungkan sinyal kontrol pada memori dan I/O.
• Bus data berfungsi memindahkan data antara mikroprosesor dengan memori dan I/O pada sistem. Bus alamat data atau data pada 8086 atau 8088 dilakukan multiplexing (dipakai bersama) untuk memperkecil jumlah pin yang dibutuhkan untuk IC Microprosesor 8086 atau 8088.

4.2 SISTEM BUFFERING

Seluruh sistem 8086 dan 8088 harus mempunyai penyangga, Operasi mode minimum merupakan cara yang paling mudah untuk mengop- erasikan microprocessor 8086/8088. Biayanya lebih murah karena semua sinyal kendali untuk memory dan I/O dibangkitkan oleh microprocessor. jika lebih dari 10 unit di load, maka disimpan sementara pad bus-bus pin. Waktu tunda juga dipakai oleh semua komponen buffer.

4.3 FULL BUFFERING

Seluruh sistem chip microprosessor 8086 atau 8088 harus dilakukan buffer, pin yang telah dilakukan multiplexing telah dilakukan buffer oleh latch 74LS373 maka akan di full buffering atau menahan seluruh pin microprosesor 8086 atau 8088.

4.4 HALF BUFFERING

Area memori yang menyimpan data separuh ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Bidirectional Bus adalah Sebuah bus yang dapat membawa sinyal dalam dua arah, Buffering dilakukan untuk tiga buah alasan. dak ada cukup pin pada 8086/8088 untuk kendali bus selama mode maximum karena pin-pin baru dan juga feature baru telah menggantikanny.

4.5 BIDIRECTIONAL BUFFER

Di dalam data Bus (Arsitektur), informasi yang ditransfer dapat berjalan pada dua arah, yaitu dari dan menuju mikroprosessor.

4.6 UNIDIRECTIONAL BUFFER

Di dalam address Bus (Arsitektur), Unidirectional BunAer ini dapat ditemukan pada Addres Bus atau Bus Alamat, informasi yang ditransfer hanya berjalan pada satu arah yakni dari mikroprossesor menuju memori atau elemen I/O. Jumlahnya ditentukan oleh banyaknya address pin dari sebuah mikroprossesor.




4.7  LATCHING

Latching merupakan sirkuit untuk menerima dan menyimpan satu atau lebih bit, dengan input /
output rasio 1-to-1. Artinya, bukan seperti RAM. Ini berbeda dari register dalam penyimpanan
berlangsung beberapa saat masukan kontrol pada tingkat tertentu (0 atau 1), sementara toko register
input data setelah menerima tepi (naik atau turun)
Latch yang digunakan dengan 8086s untuk menyimpan alamat dan data, dan digunakan sebagai
pengganti register karena mereka memaksimalkan kali setup. Artinya, jika data atau alamat
mengubah internal sementara latch mengaktifkan aktif, data melewati segera, sementara dengan
mendaftar tidak akan tersedia sampai setelah jam transisi yang tepat telah terjadi. Maka
mikroprosesor awal digunakan di setiap trik bisa untuk guna meningkatkan kecepatan yang
digunakan, dan ini salah satu fungsinya.

4.8  SISTEM D-LATCH

Sistem D-latch dipakai untuk memegang nilai alamat keluaran pin mikroprosesor dan hanya bersifat
satu arah, yaitu dari mikroprosesor ke bus alamat sistem



 SUMBER :

  • http://smart-koemputer.blogspot.co.id/2011/04/fungsi-pin-pada-microprosessor-80808086.html
  • http://slidegur.com/doc/1137775/komponen-pendukung-mikroprosesor.
  • http://abrakadabra17.blogspot.co.id/2014/07/spesifikasi-perangkat-keras.html
  • http://electronics.stackexchange.com/questions/122672/what-are-buffer-and-latches-in
  • microprocessor

Wednesday, October 19, 2016

MIKROKOMPUTER



 MIKROKOMPUTER

1. Peran Mikrokomputer dalam Sistem Komputer
Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan mem- ori utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) yang di- lakukan dengan menggunakan sistim interkoneksi bus.Berikut adalah susunan gambar dari Mikrokomputer. Mikrokomputer dapat dikatakan pula sebagai se- buah mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya unit memori serta sistem I/O.

 2. Konsep Dasar Mikrokomputer
Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan mem- ori utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) yang di- lakukan dengan menggunakan sistim interkoneksi bus. Mikrokomputer dapat dikatakan pula sebagai sebuah mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya unit memori serta sistem I/O. Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubun- gan yang berbentuk bus. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen- komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol. Mikrokomputer terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

2.1 (CPU) Central Processing Unit
CPU(Central Processing Unit) atau bisa juga di sebut processor merupakan otak pada sistem komputer.processor(prosesor) berfungsi sebagai pemroses dan pengolah data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu informasi yang dibu- tuhkan.Kalau di lihat secara fisik,Prosesor berbentuk kepingan tipis(IC=Intergrated Circuit atau chip)yang mengandung banyak resistor yang mencapai ribuan bahkan jutaan. CPU terdiri atas 3 komponen, yaitu: - Control Unit, atau Unit Kontrol, bertugas sebagai pusat dari pengendalian komputer yaitu mengambil berba- gai data dan instruksi dari memori untuk diproses, menyeleksi instruksi yang berhubungan dengan fungsi logika dan aritmetika dan mengirimkannya ke bagian ALU untuk diproses, mengawasi kerja ALU, mengatur alat-alat input output, dan membawa kembali hasil (output) pemrosesan ke memori utama. - ALU (Arithmetic and Logical Unit), berfungsi melakukan proses perhitungan arit- matika dan logika sesuai dengan instruksi program. - Register, berfungsi sebagai memori tempat penyimpanan data atau instruksi yang akan diproses. Data dari memori utama (RAM) diambil kemudian ditempatkan di register, selanjutnya data dari registerlah yang diproses.

2.2Memory Unit
Memory Unit adalah unit-unit yang mengandung program-program yang bersangku- tan dan data yang sedang diolah. Memory utama pada mikrokomputer terdiri dari dua macam.
• RAM(Random Access Memory)
RAM adalah sebuah perangkat keras komputer yang merupakan salah satu me- dia penyimpanan yang bersifat penyimpanan sementara. Bersifat sementara karena RAM tidak menyimpan data yang ada di dalamnya setelah daya/listrik pada komputer mati.
• ROM(Read Only Memory)
ROM adalah perangkat keras komputer yang merupakan media penyimpanan yang bersifat hanya Pengertian dan Perbedaan RAM dan ROM bisa dibaca dan data yang disimpan didalamnya permanen.

Permanen artinya data yang ada pada ROM tidak akan hilang meskipun daya pada komputer hilang/mati.

2.3Input/Output
Unit yang berhubungan dengan peripheral sistem mikrokomputer. Piranti In- put/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yangdipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan pengirim- penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.

3. Sejarah Perkembangan Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggam- barkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal-usul sejarah perkembangan komputer tak dapat lepas dari kebutuhan manusia untuk dapat mengetahui berapa hasil dari suatu perhitun- gan, mulai dari perhitungan yang sangat sederhana sampai dengan yang san- gat rumit. Agar dapat memperoleh suatu informasi dengan tepat dan cepat, manusia selalu berusaha mencari dan menemukan suatu alat bantu hitung dan pengolah data yang lebih baik. Pada mulanya seluruh alat bantu hitung di- gerakkan secara manual dengan tenaga manusia (Periode Manual Tahun 1000 SM - 1641 M), kemudian alat bantu hitung berkembang menggunakan tenaga penggerak mekanik menggunakan roda bergigi yang digerakkan tangan (Peri- ode Mekanis 1642-1885). Pada perkembangan selanjutnya, alat bantu hitung, mesin mekaniknya mulai menggunakan tenaga listrik (Periode Elektromekanis 1886 - 1945), dan pada perkembangan terakhir menggunakan sirkuit elektronik (Periode Elektronik 1946 - sekarang). Saat ini, komputer sudah semakin cang- gih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

3.1 Komputer Generasi Pertama
Perangkat komputer yang pertama kali dikembangkan adalah komputer untuk desain pesawat dan peluru kendali. Ilmuwan yang menggagas konsep pengem- bangan tersebut adalah Konrad Zuse, seorang Insinyur asal Jerman. Kemudian, pada pertengahan 1940-an, komputer tersebut mengalami perkembangan lebih lanjut yang dilakukan oleh John von Neuman. Ciri utama dari komputer gen- erasi pertama adalah CPU. Ya, central processing unit yang terdapat dalam komputer generasi I merupakan mesin pertama yang digunakan untuk meng- operasikan seluruh sistem dalam komputer. Sedangkan program utama yang terdapat di komputer generasi pertama adalah machine language.

3.2 Komputer Generasi Kedua
Komputer generasi kedua mulai hadir pada awal tahun 1960-an. Penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer pada saat itu, tran- sistor dapat mengganti tabung hampa udara yang digunakan pada komputer- komputer generasi pertama. Dan hal tersebut menghubah semua ukuran mesin- mesik elektrik. IBM 1401 meruapakan komputer yang pertama sekali menggu- nakan transistor, komputer ini diterima secara luas dikalangan industri, karena hampir seluruh bisnis besar menggunakan komputer ini untuk memprosesinfor- masi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer memberikan flek- sibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini dapat meningkatkan kinerja dengan yang pantas bagi penggunaan bisnis. Komputer generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut : -Sudah menggunakan transistor untuk sirkutinya. - Komponen lebih kecil, cepat, hemat energi, dan dapat diandalkan dibanding dengan generasi komputer pertama. -Tidak lagi menggunakan bahasa mesin tetapi komputer generasi kedua ini menggunakan bahasa assambly yang ter- diri dari singkatan–singkatan untuk mengganti kode biner -Kapasitas memori lebih besar dibanding dengan komputer generasi pertama -Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik.

3.3 Komputer Generasi Ketiga
Bisa di dikatan komputer generasi ketiga ini meruapakan perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Transistor yang dianggap tidak efisien karena transistor menghasilkan panas yang cukup besar, dan dapat berpotensi merusahk bagian-bagian pada komputer. Melihat dari kekurangan transistor membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby seorang insinyur di Texas Instrument, membagikan sirkuit terintegrasi (IC) pada tahun 1958. IC ini mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuan kemudian berhasil mema- sukkan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggan yang disebut den- gan semikonduktor. Alhasil, komputer menjadi semakin kecil karena komponen- komponen dapat dipatkan dalam chip. Hal ini meruapakan sebuah inovasi yang mendogkranya kemunculan komputer generasi ketiga. Salah satu contoh kom- puter generasi ketiga, IBM S/360

3.4 Komputer Generasi KeEmpat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) da- pat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh kompo- nen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali in- put/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikropros- esor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh ke- butuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memu- ngkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemer- intah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram. Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari kom- puter yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop). IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam mem- perebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memop- ulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggu- nakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse. Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compati- ble dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring den- gan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lain- nya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggu- nakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

3.5 Komputer Generasi Kelima
Komputer atau laptop yang kita gunakan sekarang ini merupakan perkemban- gan komputer generasi kelima. Pada generasi ini ditandai dengan munculnya LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microproces- sor ke dalam sebuah microprocessor. Selain itu ditandai juga dengan muncul- nya microprocessor dan semi IC ini meonductor. Komputer generasi kelima ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Banyak kemajuan dibidang desain komputer dan teknologi Kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemros- esan pararel, yang menggantikan model non neumann. Dikembangkannya pada sistem komputer yang memiliki unsur artificial intelligence yang dapat menger- jakan tugas dengan karakteristik seperti manusia (intelligent, imagination, dan intuition) dengan natural language (bahasa sehari-hari).

4. Sejarah Perkembangan Mikroprosessor
Sejarah mencatat bahwa orang-orang Babilonia kuno telah memakai Abacus (alat hitung yang terbuat dari manik-manik) sekitar 500SM. Lalu sekitar tahun 1642 Blaise Pascal menciptakan mesin hitung yang menggunakan prinsip gigi roda (cikal bakal kalkulator sekarang). Perkembangan berikutnya adalah den- gan diciptakannya mesin hitung raksasa (1940-1950), yang dibangun dari relai- relai dan tabung-hampa (vaccum-tube) berukuran raksasa. Perkembangan berikut- nya, memanfaatkan transistor dan komponen zat padat (solid-state electronic) digunakan untuk membangun mesin serupa yang berukuran lebih kecil. Akhirnya, perkembangan rangkaian terpadu/terintegrasi (IC=Integrated Circuit) sekitar 1960, telah mengantar ke pengembangan mikroprosesor dan sistem komputer berbasis mikroprosesor (Microprocessor Based Computer System). Mikropros- esor / processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkem- bangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon. Perkemban- gan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu - satu nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.

- Th. 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator. ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil kabel, berat ¿ 30 ton, da- pat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya.

- Th. 1948 : Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA.

- Th. 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA. Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971). Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.

- Th. 1971 : Intel mengeluarkan mikro- prosesor 8-bit yaitu Intel 8008.

- Th. 1973 : Intel memperkenalkan mikropros- esor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih cepat dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800.

- Th. 1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat Intel dengan frek.clock dan kecepatan lebih tinggi. Perusahaan lain yang mampu menyaingi Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80.

- Th. 1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan 8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai digunakannya cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya). Intel 8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer) karena jumlah dan kompleksitas instruksinya.

- Th. 1981 : IBM membuat PC menggu- nakan mikroprosesor 8088 untuk menjalankan aplikasi seperti spreadsheet dan pengolah kata.

- Th. 1983 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit 80286, dengan kemampuan memori 16 MB. Th. 1986 : Intel mengeluarkan mikropros- esor 32-bit pertama 80386, dengan kemampuan memori 4 GB. Th. 1989 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit 80486, dengan kemampuan memori 4 GB + 8K Cache. Th. 1993 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 32-bit Pentium I,

- Th. 1997 Pentium II,kemudian berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana mulai digunakan teknologi memori RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM.

5. Terminologi Dasar Pada Mikrokomputer
Munculnya terminologi komputer sebenarnya berawal dari kebutuhan akan su- atu alat yang dapat dijalankan secara otomatis, memiliki kemampuan untuk mengerjakan hal yang diinginkan. Perkembangan teknologi semikonduktor, den- gan diawali penemuan transistor, telah membawa kepada kemajuan teknologi elektronika sampai saat ini Komputer Bagian fungsional utama sebuah kom- puter adalah Central Processing Unit/Unit Pemroses Utama, Memori dan Sis- tem Input-Output. Disebut bagian fungsional karena ketiga komponen inilah yang membentuk sebuah komputer dengan fungsinya masing-masing.

-Central Processing Unit (CPU)

-Memori RAM (Random Access Memory)

-ROM (Read Only Memory)

-Input/Output (I/O) Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address.
-Sistem Bus Bus menghubungkan semua komponen dalam unit mikrokomputer.

Ada tiga tipe bus yaitu:

- Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah bolak-balik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.

- Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.

- Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu. Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur) maupum 16 bit (jalur).


SUMBER :
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer


  • http://komputeras.blogspot.co.id/2014/05/sejarah-perkembangan-komputer.html

  • http://arisaeida.blogspot.co.id/2016/10/artikel-mikrokomputer.html